Dalam bidang otomatisasi industri, inverter sebagai peralatan penggerak motor, banyak digunakan di berbagai jenis peralatan mekanis. Namun, dalam aplikasi praktis, trip arus lebih adalah masalah yang umum dan rumit. Melalui beberapa kasus praktis, makalah ini menganalisis penyebab dan solusi dari trip arus lebih konverter frekuensi secara rinci, memberikan referensi bagi mayoritas personel teknik dan rekayasa.
Kasus 1: Air Biro inverter Siemens 430 45kW trip arus lebih
Fenomena kesalahan: Ketika inverter dinyalakan, frekuensi output naik menjadi 16Hz, dan inverter trip arus lebih.
Analisis kesalahan: Pompa sentrifugal pada 16Hz ketika arus sangat kecil, tidak akan menyebabkan trip arus lebih. Diduga ada hubungan pendek di belitan motor.
Pemecahan masalah: Putuskan sambungan motor, dan inverter berjalan normal tanpa beban. Setelah mengganti motor, operasi normal. Bongkar motor dan temukan hubungan pendek di belitan.
Ringkasan: Pompa dalam kasus frekuensi rendah trip arus lebih, alasan utama mungkin adalah motor terblokir atau hubungan pendek belitan.
Kasus 2: Perusahaan pengolahan logam inverter Schneider 75kW trip arus lebih
Fenomena kesalahan: Inverter melompat "OCF" selama proses mulai dan tidak dapat berfungsi.
Analisis kesalahan: Beban adalah karakteristik torsi konstan, diduga hubungan pendek belitan motor.
Pemecahan Masalah: Lepaskan motor, inverter frekuensi berfungsi normal. Tidak ada fenomena hubung singkat saat mengukur resistansi belitan motor, tetapi ada tanda terbakar hubung singkat di belitan saat membongkar motor.
Ringkasan: Kinerja isolasi motor lama menurun, dan bentuk gelombang PWM dari inverter frekuensi menyebabkan hubung singkat antara lilitan motor.
Kasus 3: Pompa slurry 90kW inverter Fujifilm trip arus lebih
Fenomena kerusakan: Ketika frekuensi sekitar 12Hz, motor terblokir dan inverter trip arus lebih.
Analisis kerusakan: Tekanan awal besar, menyebabkan motor terblokir arus rotasi.
Pemecahan Masalah: Ubah kode pengangkat torsi menjadi 0.0, pilih mode pengangkat torsi otomatis, dan motor mulai berfungsi normal.
Ringkasan: Dalam beberapa kesempatan khusus, perbaikan torsi harus dilakukan sesuai dengan situasi aktual.
Kasus 4: Motor kiln rotary semen 110kW trip arus lebih
Fenomena kesalahan: frekuensi naik menjadi sekitar 10Hz, dan perlindungan arus lebih motor terkunci-konverter terputus.
Analisis kesalahan: Torsi resistansi tambahan yang disebabkan oleh gravitasi material besar, mengakibatkan terputusnya arus lebih.
Pemecahan masalah: Sesuaikan rasio frekuensi U/f dari inverter, atur kompensasi torsi frekuensi rendah, dan mulai dengan sukses.
Ringkasan: Kompensasi torsi frekuensi rendah dapat menyelesaikan masalah arus lebih saat memulai.
Kasus 5: Trip arus lebih inverter Panasonic Electric 3.7kW
Fenomena kesalahan: motor tidak berputar, tetapi terus bergetar, dan menunjukkan kelebihan beban.
Analisis kesalahan: waktu percepatan diatur terlalu pendek, tingkat pengangkatan torsi diatur terlalu besar.
Pemecahan masalah: Sesuaikan waktu percepatan dan parameter tingkat pengangkatan torsi ke nilai yang sesuai, dan motor mulai normal.
Ringkasan: Pengaturan parameter yang tidak tepat akan menyebabkan terputusnya arus lebih dari inverter.
kesimpulan
Melalui analisis kasus di atas, kita dapat melihat bahwa penyebab trip arus lebih pada inverter bervariasi, termasuk hubungan pendek pada gulungan motor, pengaturan parameter yang tidak tepat, karakteristik beban yang tidak cocok dan sebagainya. Berdasarkan penyebab kesalahan yang berbeda, solusi yang sesuai dapat secara efektif menghindari trip arus lebih pada konverter frekuensi dan memastikan operasi normal peralatan. Diharapkan analisis kasus dalam makalah ini dapat memberikan referensi yang berguna bagi mayoritas personel teknik dan rekayasa.